Masjid Tahir adalah sebuah Masjid baru yang didirikan oleh Jamaah Muslim Ahmadiyah di Catford, London. Sebelumnya di Bulan September 2011 Ahmadiyah juga telah mambangun sebuah Masjid di Oslo yang merupakan Masjid terbesar di wilayah Skandinavia.
Dalam Press Release yang dimuat di alislam.org peresmian Masjid Tahir dipimpin oleh Khalifah Ahmadiyah, Mirza Masroor Ahmad pada tanggal 11 Februari 2012.
Pembukaan Masjid ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tamu,
termasuk Heidi Alexander, anggota parlemen untuk Lewisham Timur dan Sir
Steve Bullock, Walikota Lewisham.
Setelah tiba lokasi, Mirza Masroor Ahmad meresmikan Masjid dengan
memasang plakat peringatan dan kemudian memimpin doa tanda syukur kepada
Allah SWT. Setelah itu pohon ditanam oleh beliau untuk lebih menandai
peristiwa.
Setelah memimpin doa di Masjid, Huzur mengadakan audiensi dengan
Muslim Ahmadi lokal, dimana beliau mendesak mereka untuk selalu ingat
tujuan sebenarnya dari sebuah Masjid. Beliau mengingatkan mereka bahwa
Masjid harus menjadi tempat kesucian lahir dan batin. Dan beliau
mengatakan bahwa Ahmadi Muslim harus selalu menjaga suasana saling
mencintai dan kasih sayang, yang mana hal itu menggambarkan ajaran Islam
damai kepada dunia.
Setelah pertemuan pribadi antara Huzur dan pejabat lokal, resepsi
resmi pembukaan Masjid dimulai pada pukul 18:40. Dalam sambutannya,
Ketua Ahmadiyah lokal, Bapak Naseem Butt berbicara tentang bagaimana
Masjid tersebut telah didanai sepenuhnya oleh Jemaah Muslim Ahmadiyah
sendiri. Beliau mengatakan sejumlah wanita bahkan menyumbangkan
perhiasan mereka sementara anak-anak kecil menawarkan uang saku mereka
untuk membantu pendaanaan Masjid.
Heidi Alexander MP, mengucapkan selamat kepada Jamaah Ahmadiyah pada
Pembukaan Masjid tersebut. Beliau berharap Jamaah Ahmadiyah baik dan
mengatakan bahwa beliau kedepan akan bekerjasama dengan Ahmadiyah.
Sir Steve Bullock, Walikota Lewisham, mengatakan bahwa ia mengenal
bangunan sebelumnya yang telah diubah menjadi Masjid, yang dipakai
sebagai kantor untuk dewan setempat. Beliau mengucapkan selamat kepada
Ahmadiyah dan mengatakan bahwa memiliki tempat ibadah untuk komunitas
manapun adalah hal yang sangat penting dan merupakan sarana untuk
pertumbuhannya.
Heidi Alexander MP dan Sir Steve Bullock juga mengucapkan terimakasih
kepada Jamaah Muslim Ahmadiyah telah mengadakan donasi amal untuk
masyakat lokal sebagai sarana lebih lanjut untuk menandai pembukaan
Masjid.
Acara ini diakhiri dengan pidato oleh Hadhrat Mirza Masroor Ahmad
dimana beliau mengatakan bahwa semua Masjid Ahmadiyah dibangun untuk
menyembah Allah dan untuk melayani kemanusiaan.
Berbicara tentang pentingnya yang terakhir, beliau mengatakan:
“Sangat penting bahwa seorang muslim tidak boleh merampas hak orang lain, dan sebaliknya ia harus menyingkirkan semua perbedaan agama, suku atau etnis. Dan berusaha untuk menjadi sarana pendukung dan cinta untuk untuk semua orang lain. Jika seseorang datang kepada seorang muslim untuk meminta bantuan, maka itu adalah tugas dari muslim untuk mencoba memenuhi kebutuhan itu.”
Beliau juga berbicara tentang ketakutan beberapa orang atas
penyelenggaraan Masjid dan Islam itu sendiri. Beliau mengatakan
ketakutan seperti dibenarkan, karena tindakan ekstrimis yang
menghancurkan perdamaian dan keamanan masyarakat pada umumnya. Namun
beliau menasehati bahwa tindakan seperti itu dilakukan oleh sebuah
minoritas kecil dan sama sekali tidak sesuai dengan ajaran sebenarnya
Islam. Beliau menambahkan:
“Perdamaian di masyarakat merupakan proses dua arah dan hanya dapat dibentuk jika semua pihak bekerja sama menuju rekonsiliasi bersama.”
Beliau menyimpulkan dengan menyerukan perdamaian akan didirikan di dunia. Beliau mengatakan:
sumber : agama-islam.org“Hari ini kami, Jamaah Muslim Ahmadiyah mencoba untuk membawa perdamaian di dunia. Kami memainkan peran dan berusaha untuk memenuhi tanggung jawab kami dalam hal ini. Dan saya akan meminta anda semua untuk bergabung dengan kami dalam tugas ini.
Kita harus mengesampingkan keinginan pribadi kita sendiri, malah sebaliknya khawatir akan keadaan masa depan dan kesejahteraan generasi kita berikutnya. Kita harus menerapkan Selflessness (tidak mementingkan diri sendiri) daripada selfishness (egoisme). Ketika kita semua bergabung bersama-sama dan datang untuk menghormati perasaan masing-masing dan sentimen maka hanya suasana kasih sayang lah yang akan berkembang. Hal ini kemudian yang kita benar-benar akan lihat, sebuah masyarakat yang indah yang semua orang inginkan.
0 komentar:
Posting Komentar